Nama
: Adillah Meitri Zebua
NPM
: 13230020
Mata
Kuliah : Kewirausahaan
BAB VII – BAB XIII
BAB VII : RINTISAN USAHA BARU DAN
MODEL PENGEMBANGANNYA
Pertanyaan
: 1. Jelaskan
langkah-langkah dalam memulai usaha baru
2. Jenis dan bentuk bisnis yang akan
kita jalani, pastinya mempunyai proses, jelaskan.
Jawaban
: 1.
Langkah-langkah dalam memulai usaha baru adalah :





2. Jenis dan bentuk bisnis yang akan kita
jalani pastinya mempunyai proses. Proses-proses tersebut adalah :





BAB VIII : PENGELOLAAN USAHA DAN
STRATEGI KEWIRAUSAHAAN
Pertanyaan
: 1. Ada beberapa sebab dari kegagalan
berwirausaha, jelaskan.
2. Jelaskan kenapa sulit dalam
memulai wirausaha
3. Salahsatu kunci sukses wirausahawan
adalah berani gagal, jelaskan.
Jawaban
: 1. Sebab dari
kegagalan berwirausaha adalah :



2. Alasan
kenapa sulit dalam memulai wirausaha adalah karena wirausahawan masih takut
dalam memulai usahanya dan selalu memberi alasan yang tidak tepat seperti memulai
usaha itu harus ada modal, punya tempat usaha dan lain-lain.
3.
Salahsatu kunci sukses wirausahawan adalah berani gagal, maksudnya wirausahawan
tidak akan pernah takut dalam mengahadapi setiap kegagalan ataupun kerugian
yang dihadapinya, selalu berpikir psitif dalam setiap apa yang direncanakan,
tetap yakin dan terus bekerja dengan ulet dan tekun. Karena dengan keyakinan
maka setiap apa yang dilakukan pasti akan mendapatkan hasil yang maksimal.
Masalah berhasil atau tidak itu adalah masalah kemudian, yang terpenting adalah
mencoba dan terus bekerja.
BAB IX : KOMPENSASI INTI &
STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
Pertanyaan
: 1.
Apa yang dimaksud dengan strategi bersaing dalam berwirausaha?
2. Apasaja strategi bersaing
dalam berwirausaha?
3. Apakah penting strategi
bersaing dalam berwirausaha?
Jawaban
: 1. Strategi
bersaing dalam berwirausaha merupakan : penetapan sasaran dan tujuan jangka
panjang dalam berwirausaha dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang
diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.
2. Strategi bersaing dalam
berwirausaha adalah :





3.
Ya, strategi bersaing dalam berwirausaha sangat penting. Karena dengan adanya
strategi maka wirausahawan dapat melakukan cara-cara terbaik dalam menjalankan
usahanya.
BAB X : ANALISIS BISNIS DAN
IDENTIFIKASI TUJUANNYA.
Pertanyaan
: 1. Jelaskan
apa yang anda pahami mengenai Analisis Kredit Dan Analisis Ekuitas
2. Analisis bisnis diperlukan
dalam beberapa hal, jelaskan.
3.
Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha sangat tergantung pada kekuatan
manajemen, jelaskan.
Jawaban
: 1. Analisis
Kredit merupakan evaluasi kelayakan perusahan untuk mendapatkan kredit.
Kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban kreditnya. Analisis kredit lebih
terfokus pada analisis likuiditas maupun solvabilitas. Sedangkan Analisis
Ekuitas adalah menyediakan dana kepada perusahaan sebagai imbalan atas resiko
atau imbalan kepemilikan. Analisa ekuitas bersifat asimetris, dimana harus
menilai dua sisi resiko dan potensial.
2. Analisis
bisnis diperlukan dalam beberapa hal yaitu :




3.
Keberhasilan dan kegagalan suatu usaha sangat tergantung pada kekuatan
manajemen karena masalah manajemen baik manajemen pembangunan maupun operasi
perlu diperhatikan. Karena manajemen yang baik dalam setiap usaha akan membuat
usaha berhasil dalam jangka panjang.
BAB XI : KEMITRAAN USAHA
Pertanyaan
: 1.
Jelaskan tentang defenisi dari kemitraan usaha?
2. Apakah alasan terjadinya
kemitraan usaha?
3. Analisis terjadinya kemitraan
usaha
4. Apakah yang menjadi kendala
kendala dari kemitraan usaha?
5. Apakah kebijakan kemitraan
usaha nasional dan bagaimana implementasinya?
6. Bagaimana pola dari kemitraan
usaha?
Jawaban :
1. Kemitraan
usaha adalah jalinan kerjasama usaha yang saling menguntungkan antara pengusaha
kecil dengan pengusaha menengah/besar (Perusahaan Mitra) disertai dengan
pembinaan dan pengembangan oleh pengusaha besar, sehingga saling memerlukan,
menguntungkan dan memperkuat.
2. Alasan terjadinya kemitraan
usaha adalah :







3. Analisis terjadinya kemitraan
usaha adalah :




4. Kendala dalam kemitraan usaha
adalah :






5. Kebijakan
kemitraan nasional adalah kemitraan yang tetap dilandasi oleh tanggungjawab
moral dan etika bisnis yang sehat, yang sesuai dengan demokrasi ekonomi.
Implementasinya adalah dengan
syarat-syarat :






6. Pola dari kemitraan usaha
adalah :
ü
Kerjasama
keterkaitan antar hulu-hilir (forward linkage)
ü
Kerjasama
keterkaitan antar hilir-hulu (backward linkage)
ü
Kerjasama
dalam pmilik usaha.
BAB XII : ETIKA WIRAUSAHA ,
TANTANGAN SERTA PERMASALAHAN DALAM KEWIRAUSAHAAN
Pertanyaan :
1. Kewirausahaan
disamping memiliki kemampuan memimpin dalam berbisnis harus memiliki serta
memahami etika bisnis, jelaskan.
Jawaban :1. Maksudnya adalah : seorang
wirausahawan harus memiliki etika atau tingkah laku yang baik dalam
berwirausaha seperti :
ü
Kejujuran
ü
Bertanggung
jawab
ü
Menepati
janji
ü
Disiplin
ü
Taat
hukum
ü
Suka
membantu
ü
Komitmen
dan suka membantu
ü
Mengejar
prestasi
ü
Tutur
kata yang baik
BAB XIII : PENGERTIAN KOPERASI,
TUJUAN, FUNGSI DAN JENIS KOPERASI
Pertanyaan
: 1. Jelaskan fungsi dan tujuan
koperasi
2.
Jelaskan kelebihan dan kekurangan koperasi
3.
Jelaskan jenis-jenis koperasi
Jawaban
:1.
Fungsi dan peranan koperasi adalah :
ü
Mengembangkan
serta membangun kemampuan dan potensi anggota koperasi pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi
ü
Berperan
secara aktif (role actively) dalam rangka meningkatkan dan memperbaiki kualitas
kehidupan anggota koperasi dan masyarakat
ü
Memperkuat
serta mengkokohkan perekonomian rakyat Indonesia sebagai dasar ketahanan dan
kekuatan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya
ü
Berusaha
mewujudkan dan mengembangan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
2. Kelebihan dan kelemahan
koperasi.
ü
Kelebihan
koperasi adalah koperasi lebih mengutamakan tujuan yang berupa kesejahteraan
anggota (Cooperative prioritize goals such us welfare of members). Pendapatan
dan laba yang diperoleh koperasi hanyalah merupakan konsekuensi atau akibat
dari usaha pencapaian tujuan menyejahterakan anggota tersebut. Keuntungan yang
diperoleh koperasi (tidak disebut laba, melainkan SHU=Sisa Hasil Usaha), setiap
akhir tahun dikembalikan lagi kepada anggota disamping untuk dana cadangan.
ü
Kelemahan
koperasi adalah presentasi tingkat kesadaran anggota koperasi secara
keseluruhan sangat rendah untuk melakukan peningkataan dalam koperasi.
Karena rendahnya kesadaran
anggota koperasi maka sulit memilih pengurus koperasi yang profesional. Daya
saing koperasi lebih rendah jika dibandingkan dengan badan usaha swasta yang
murni bertujuan mencari laba.
3. Jenis-jenis koperasi adalah :
ü
Koperasi
produksi. Koperasi produki adalah jenis koperasi yang anggotanya terdiri atas
para produsen dangan melakukan kegitan usaha khusus penjualan barang-barang
produksi para anggotanya. Contohnya koperasi ternak, koperasi cengkeh, koperasi
kopra, koperasi nelayan dan koperasi kerajinan
ü
Koperasi
konsumsi. Koperasi konsumsi adalah jenis koperasi yang memiliki anggota yang
terdiri atas kumpulan konsumen, bergerak khusus dalam aktifitas penjualan
barang-barang konsumsi terutama barang kebutuhan para anggota koperasi dan
masyarakat sekitarnya. Contohnya Koperasi Karyawan (KOPKAR), Koperasi Pegawai
Republik Indonesia (KPRI), Koperasi Siswa/Mahasiswa, Koperasi RT dan Koperasi
ABRI.
ü
Koperasi
jasa. Koperasi jasa adalah jenis koperasi yang melakukan kegiatan usaha dengan
memberi pelayanan atau jasa kepada para anggota khususnya dan masyarakat
sekitarnya. Contohnya Koperasi Asuransi, Koperasi Simpan Pinjam ataupun
Koperasi Perkreditan.